Tips Sukses SNMPTN | Cara Berhasil SNMPTN – SMPTN (dulu bernama SPMB)
merupakan salah satu hal yang paling ditunggu oleh para siswa, terutama
setelah mereka lulus dari SMA. Banyak cara dilakukan oleh para siswa
tersebut dalam menempuh SNMPTN agar bisa sukses dan berhasil diterima di
universitas unggulan di berbagai kota di Indonesia. SNMPTN sendiri
dibagi menjadi tiga jenis, yakni jalur IPA, yang terdiri dari materi
soal IPA dan kemampuan umum, jalur IPS, yang terdiri dari materi soal
IPS dan kemampuan umum, serta IPC, yakni kombinasi dari materi IPA dan
IPS plus kemampuan umum. Kemampuan umum terdiri dari soal Bahasa
Inggris, Matematika Dasar, dan Bahasa Indonesia.
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa Tips Sukses SNMPTN / Cara Berhasil SNMPTN =
Kuatkanlah materi pada soal-soal kemampuan dasar, yakni matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Dengan Anda menguasai tiga hal tersebut, maka 60% Anda mempunyai peluang untuk tembus di salah satu universitas favorit Anda.
Jika memiliki biaya untuk kursus, maka ikutilah salah satu Lembaga Bimbingan Belajar yang memiliki grade yang lumayan, karena di dalam materi pembelajaran suatu LBB tersebut biasanya diajarkan tentang cara-cara cepat dalam menjawab soal
Sering-seringlah latihan soal, terutama soal-soal SNMPTN 10 tahun terakhir. Soal SNMPTN biasanya jenis dan model soal nya sebagian memiliki kesamaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, biasanya ada juga soal-soal yang dikeluarkan kembali dari soal tahun sebelum-sebelumnya. So, dengan Anda menguasai pembahasan soal-soal SNMPTN tersebut, maka Anda juga paham tingkat kesulitan-kesulitan dalam soal SNMPTN.
Pilihlah universitas yang realistis dengan kemampuan, dan janganlah pilih kedua pilihan / ketiga pilihan universitas yang memiliki bobot yang seimbang. Jika IPA / IPS, usahakan pilihan satu berbobot tinggi dan pilihan 2 berbobot sedang/ rendah, tergantung dengan tingkat kemampuan Anda. Jika pilihan IPC, pilih pilihan satu tinggi, pilihan 2 sedang, dan pilihan ketiga rendah. Contoh, pilihan satu Teknik Elektro ITB, pilihan 2 Matematika Unair. Contoh lain, pilihan satu Akuntansi UNPAD, pilihan kedua Ilmu Antropologi Unair. Contoh IPC, pilihan satu Kedokteran Umum UGM, pilihan dua Psikologi UI, pilihan tiga Sasta Indonesia UI. Dengan begitu, maka peluan Anda untuk diterima di Universtas melalui jalur SNMPTN semakin besar.
Satu hari sebelum Anda tes SNMPTN, usahakan jangan belajar terlalu keras. Anda bisa jalan-jalan mungkin, karena hal tersebut dapat merefresh pikiran Anda yang telah berlatih keras di hari-hari sebelumnya.
Ketika tes berlangsung, pada saat Anda mengisi biodata diri, janganlah sampai salah satu pun, isilah data tersebut sesuai dengan yang Anda isi ketika mendaftar SNMPTN, karena satu kesalahan saja Anda mengarsir biodata, maka Anda akan GAGAL, meskipun Anda bisa mengisi jawaban-jawaban soal.
Ketika menjawab soal, usahakan kalau benar-benar tidak bisa menjawab, jangan diisi jawabannya. Namun, kalau itu fifty-fifty (seperti banyak soal menjebak di Bahasa Indonesia), Anda boleh tetap mengisi jawabannya. Kalaupun Anda mengawur, usahakan tak lebih dari tiga soal di tiap jenis materi ujian. Sistem penilaian SNMPTN memiliki bobot nilai jawaban +4 kalau benar, -1 kalau salah, dan 0 kalau tidak diisi. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengisi setiap jawaban soal.
Terakhir, tiada usaha tanpa beriringan dengan Doa. Berdoalah selalu agar Anda dapat diterima ketika SNMPTN, baik itu sebelum tes maupun sesudah tes. Tetap semangat :)
Berikut ini akan kami sampaikan beberapa Tips Sukses SNMPTN / Cara Berhasil SNMPTN =
Kuatkanlah materi pada soal-soal kemampuan dasar, yakni matematika dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Dengan Anda menguasai tiga hal tersebut, maka 60% Anda mempunyai peluang untuk tembus di salah satu universitas favorit Anda.
Jika memiliki biaya untuk kursus, maka ikutilah salah satu Lembaga Bimbingan Belajar yang memiliki grade yang lumayan, karena di dalam materi pembelajaran suatu LBB tersebut biasanya diajarkan tentang cara-cara cepat dalam menjawab soal
Sering-seringlah latihan soal, terutama soal-soal SNMPTN 10 tahun terakhir. Soal SNMPTN biasanya jenis dan model soal nya sebagian memiliki kesamaan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, biasanya ada juga soal-soal yang dikeluarkan kembali dari soal tahun sebelum-sebelumnya. So, dengan Anda menguasai pembahasan soal-soal SNMPTN tersebut, maka Anda juga paham tingkat kesulitan-kesulitan dalam soal SNMPTN.
Pilihlah universitas yang realistis dengan kemampuan, dan janganlah pilih kedua pilihan / ketiga pilihan universitas yang memiliki bobot yang seimbang. Jika IPA / IPS, usahakan pilihan satu berbobot tinggi dan pilihan 2 berbobot sedang/ rendah, tergantung dengan tingkat kemampuan Anda. Jika pilihan IPC, pilih pilihan satu tinggi, pilihan 2 sedang, dan pilihan ketiga rendah. Contoh, pilihan satu Teknik Elektro ITB, pilihan 2 Matematika Unair. Contoh lain, pilihan satu Akuntansi UNPAD, pilihan kedua Ilmu Antropologi Unair. Contoh IPC, pilihan satu Kedokteran Umum UGM, pilihan dua Psikologi UI, pilihan tiga Sasta Indonesia UI. Dengan begitu, maka peluan Anda untuk diterima di Universtas melalui jalur SNMPTN semakin besar.
Satu hari sebelum Anda tes SNMPTN, usahakan jangan belajar terlalu keras. Anda bisa jalan-jalan mungkin, karena hal tersebut dapat merefresh pikiran Anda yang telah berlatih keras di hari-hari sebelumnya.
Ketika tes berlangsung, pada saat Anda mengisi biodata diri, janganlah sampai salah satu pun, isilah data tersebut sesuai dengan yang Anda isi ketika mendaftar SNMPTN, karena satu kesalahan saja Anda mengarsir biodata, maka Anda akan GAGAL, meskipun Anda bisa mengisi jawaban-jawaban soal.
Ketika menjawab soal, usahakan kalau benar-benar tidak bisa menjawab, jangan diisi jawabannya. Namun, kalau itu fifty-fifty (seperti banyak soal menjebak di Bahasa Indonesia), Anda boleh tetap mengisi jawabannya. Kalaupun Anda mengawur, usahakan tak lebih dari tiga soal di tiap jenis materi ujian. Sistem penilaian SNMPTN memiliki bobot nilai jawaban +4 kalau benar, -1 kalau salah, dan 0 kalau tidak diisi. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengisi setiap jawaban soal.
Terakhir, tiada usaha tanpa beriringan dengan Doa. Berdoalah selalu agar Anda dapat diterima ketika SNMPTN, baik itu sebelum tes maupun sesudah tes. Tetap semangat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar